Menjadi Lilin untuk Orang Tua

Setiap anak pasti ingin jadi "lilin" untuk orang tuanya. Dalam rangka Hari Ayah yang jatuh tanggal 12 November dan Hari Ibu yang jatuh tanggal 22 Desember, ada segelintir orang yang belum bisa merayakan kedua hari itu atau salah satu hari itu. Tapi, saya yakin momen bahagia bersama orang tersayang bisa dirayakan setiap hari karena mereka sangat patut untuk selalu dirayakan setiap saat :) 




Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa berbakti pada orang tua termasuk amalan yang paling dicintai oleh Allah. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, beliau mengatakan: Aku bertanya pada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah azza wa jalla? Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Salat pada waktunya. Lalu aku bertanya, Kemudian apa lagi? Beliau shallallahu  alaihi  wa  sallam  mengatakan,  Kemudian  berbakti  kepada  kedua orang tua.  Lalu  aku  mengatakan,  Kemudian  apa  lagi?  Lalu  beliau  shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, Berjihad di jalan Allah. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis  di  atas  menerangkan  bahwasanya  ada  tiga  amalan  yang  dicintai  oleh  Allah swt, yang pertama adalah shalat di awal waktu, kemudian berbakti kepada kedua orang tua, kemudian jihad fi sabilillah (jihad di jalan Allah). Berarti dengan demikian jika kita ingin berbuat kebaikan maka harus didahulukan dengan amalan-amalan yang paling utama diantaranya adalah berbuat baik (berbakti) kepada kedua orang tua. Salat didahulukan daripada berbakti kepada kedua orang tua, dan berbakti kepada kedua orang tua didahulukan daripada jihad di jalan Allah karena salat adalah hak Allah swt. yang merupakan kewajiban setiap umat Islam selama hidupnya. 

Oleh sebab itu, saya sangat salut melihat teman-teman yang selalu berbakti kepada orang tuanya. Menjadi "lilin" untuk orang tua yang dahulu sudah bersusah payah dan penuh kasih sayang membesarkan mereka. Terlebih lagi, untuk mereka yang memiliki orang tua yang sudah memasuki usia senja. Banyak sekali peluang pahala dan kebaikan yang bisa diraih oleh anak-anaknya. 

Saya cukup sering melihat relasi romantis antara anak dan orang tuanya. Saya katakan romantis karena mereka rela menurunkan ego demi orang tersayangnya. Ada teman saya yang rela tidak mengambil penempatan P3K di luar kota demi bisa merawat ibunya yang sakit. Ada juga yang rela menempuh jarak puluhan kilometer demi bisa kerja dan tetap pulang ke rumah untuk merawat ayahnya yang sakit. Ada juga yang memilih sekolah di dekat rumah demi bisa sering ketemu orang tuanya yang sudah renta.

Ibu saya cukup sering menasihati saya dan kakak-kakak bahwa anak yang memuliakan orang tua seperti raja, maka Allah akan berikan rezeki untuknya seperti raja juga. Rezeki yang datang bisa dalam bentuk berbagai macam. Saya pun meyakini hal tersebut. Berbakti pada orang tua termasuk amalan yang disukai Allah Swt. Balasan yang diberikan Allah Swt. tentu juga bukan main-main. 

Berbahagialah untuk kita yang diberikan kesempatan merawat orang tuanya di usia senja. Tidak perlu menunggu tanggal 12 November atau 22 Desember untuk merayakan orang terkasih kita karena setiap hari adalah hari spesial kita untuk mengepul banyak pahala dari Allah. Semangat untuk kita yang akan terus menjadi "lilin" untuk orang tua.  


Sumber gambar: pixabay.com 
 

Post a Comment for "Menjadi Lilin untuk Orang Tua"